Wisata Kawah Putih Bandung Yang Indah

Wisata Kawah Putih Bandung Yang Indah – Kawah Putih Bandung yakni salah satu obyek liburan di Bandung yang familiar. Banyak pelancong bagus luar ataupun lokal yang berkunjung ke lokasi ini. Obyek liburan Kawah Putih berlokasi di tempat Bandung Selatan. Dikelilingi oleh kebun teh Walini yang cantik dan terawat, disertai dengan suasana yang hening dan segar benar-benar mempesona siapa saja yang bertamasya ke tempat ini. Dapat di katakan, daerah ini yakni salah satu tujuan liburan utama di Bandung alltempatwisata.com.

Sejarah Kawah Putih Bandung

Kawah putih sendiri yakni kawah bekas letusan gunung patuha di sekitar abad 10.

Pada awalnya, zona kawah putih diketahui sebagai zona menakutkan oleh masyarakat setempat. Tetapi seorang pakar berkebangsaan belanda, Dr. Franz Wilhelm Junghuhn, pada tahun 1837 menyelidiki daerah ini dan menemukan adanya kawah berwarna putih dan cantik.

Semenjak dikala itulah zona kawah putih mulai diketahui. Dimuali tahun 1087, zona ini dikelola oleh pemerintah menjadi Daerah Tamasya Kawah Putih Ciwidey Bandung.

Lokasi Kawah Putih

Domisili Kawah Putih berlokasi di tempat Bandung selatan, tepatnya di jalan Soreang-Ciwidey, ideal sesudah kebun teh Rancabali. Jaraknya kaprah-kaprah 50 KM dari sentra kota Bandung.

Jalan menuju kawah putih gampang di ikuti kok. Jikalau menerapkan aplikasi semacam Google maps atau Waze, anda dapat meniru rute yang dikasih dengan gampang. Rambu-rambu pertanda arah juga telah terang banget. Letaknya berada di pinggir jalan utama Soreang – Ciwidey, sehingga tak akan terlewat oleh anda.

Kecuali itu, dikala ini terdapat jalan masuk tol via gerbang tol Soreang. Ini memangkas waktu tempuh ke zona Ciwidey cukup lumayan. Dahulu, kita patut lewat zona macet cukup panjang. Kini, dapat segera masuk ke zona Soreang.

Rute kawah putih dari jakarta, anda cukup masuk ke tol cipularang dan keluar di gerbang tol Soreang segera. Dari sini, tinggal ikuti pertanda arah menuju Ciwidey saja.

Jikalau menerapkan kendaraan awam, anda bisa menerapkan angkutan dari terminal leuwi panjang – terminal ciwidey, lalu disambung dengan angkutan perkotaan terminal ciwidey – situ patenggang, dan stop ideal di gerbang masuk kawah putih.

Untuk jalan masuk ke kawah putih dari stasiun Bandung, sejauh ini tak ada rute segera. Anda dapat saja menerapkan kendaraan awam dengan menuju ke terminal Leuwi Panjang secara khusus dahulu. Melainkan rasanya akan lebih gampang dan nyaman jikalau menerapkan rental kendaraan beroda empat saja.

Harga Karcis

Pelancong ini Kawah Putih masih berada di bawah pengelolaan Perhutani. Sejauh ini tarif masuk Kawah Putih Ciwidey aku pikir masih relatif murah sih.

Harga karcis Kawah Putih Bandung:

Pelancong lokal : Rp 25.000
Pelancong Mancanegara : Rp 75.000
Photo session : Rp 500.000
Dikala kendaraan beroda empat pribadi ke zona parkir atas : Rp 150.000

Berikut ini foto HTM Kawah Putih yang aku ambil sebagian waktu lalu.

Jam Buka Kawah Putih
Jam operasional : 07.00 – 17.00 WIB

Jam buka Kawah Putih dapat berubah, disesuaikan dengan situasi cuaca di lokasi.

Ontang Anting Kawah Putih

Pelancong ini, untuk pengguna bus liburan dan motor diharuskan untuk parkir di zona parkir bawah, dan menuju ke lokasi kawah dengan menerapkan angkutan khusus ontang-anting Kawah Putih.

Mengaplikasikan ini khusus mengangkut pengunjung dari parkir bawah hingga ke zona kawah. Jikalau menerapkan kendaraan beroda empat pribadi, anda dapat segera parkir di zona parkir atas tetapi patut membayar jauh lebih mahal (Rp 150.000).

Melainkan ontang-anting juga asyik kok, memberikan suasana lain dikala naik ke lokasi. Obyek saja yang aku rasakan, banyak driver ontang anting yang cenderung ngebut dikala membawa penumpangnya ya. Melainkan, mungkin hanya perasaan aku saja sih.

Dermaga dan Jembatan Apung
Salah satu fasilitas Wisata Kawah Putih menarik di Kawah Putih Bandung yaitu adanya dermaga kecil di tengah kawah, dengan jalan masuk jembatan apung. Obyek ini terbilang unik, dan jadi salah satu titik berfoto unggulan pelancong yang berkunjung.

Untuk dapat masuk ke jembatan apung ini, anda patut bayar karcis Rp 10.000. Melainkan aku pikir cukup murah, dan kita dapat berfoto dengan obyek yang unik juga kan?

Kebetulan dikala kami datang, telah memasuki siang. Rasanya daerah ini akan lebih tampak cantik jikalau dikunjungi pagi atau petang hari.

Skywalk Cantigi Kawah Putih
Skywalk Cantigi yaitu salah satu zona di Kawah Putih yang aku pikir semestinya anda coba nih. Skywalk Cantigi yaitu platform bambu yang mengitari zona kawah putih.

Wisata Tangkuban Perahu, Kawah dan Gunung Indah di Priangan

Wisata Tangkuban Perahu, Kawah dan Gunung Indah di Priangan – Gunung Tangkuban Perahu ialah salah satu obyek liburan paling populer di Bandung. Zona Gunung dan Kawah Tangkuban Perahu memang menawan. Kecuali itu gampang dijangkau pengunjung. Tempatnya cukup unik lho. Anda dapat segera merasakan estetika kawah Tangkuban Perahu dari daerah parkir kendaraan beroda empat. Tak perlu mendaki lebih-lebih dahulu alltempatwisata.com.

Jikalau bertamasya ke Bandung, rasanya ngga komplit seandainya tak mengunjungi Tangkuban Perahu.

Domisili Tangkuban Perahu

Rumit liburan kawah Gunung Tangkuban Perahu berada di perbatasan Bandung Barat dengan Subang, kurang lebih 30 KM dari sentra kota Bandung. Zona Taman Tamasya Tangkuban Perahu beberapa masuk ke kawasan kabupaten Subang dan Bandung Barat.

Jalan Ke Lokasi Tangkuban Perahu

Dari Bandung, arahkan kendaraan ke jalan Bandung – Lembang. Berikutnya arahkan ke jalan Ciater-Subang. Anda dapat menemukan gerbang masuk TKB Perahu di sebelah kiri, ideal sesudah hutan pinus Cikole.
Dari Subang, arahkan kendaraan ke Jalan Cagak Subang, lalu belok ke arah Ciater – Lembang. Ikuti terus jalan ini, Gerbang masuk TKB Perahu dapat anda dapatkan di sebelah kanan.
Jalan dari Bandung hingga ke lokasi telah baik. Kecuali itu gampang di ikuti. Dengan mengaplikasikan peta Google Maps, anda dapat dengan gampang menempuh tujuan.

Jarak dari gerbang masuk hingga ke zona kawah masih cukup jauh, sekitar 4 KM.

Transportasi Awam

Jikalau mengaplikasikan kendaraan awam, anda dapat naik angkutan kota Stasiun Hall – Lembang stop di terminal Lembang. Berikutnya di sambung dengan angkutan kota Lembang – Cikole .

Opsi lainnya ialah dengan naik elf atau angkutan sejenis ke arah Subang dari terminal Ledeng di Jalan Setiabudhi Bandung, atau dari terminal Lembang.

Jikalau mengaplikasikan Bis (rombongan liburan), tak dapat parkir segera di zona parkir kawah. Melainkan, seharusnya parkir di terminal khusus. Dari sana, pengunjung dapat mengaplikasikan angkutan Wara-wiri, atau berjalan kaki menuju ke kawah.

Jarak dari daerah parkir bis ke kawah cukup jauh dan menanjak. Jadi lebih bagus gunakan wara-wiri saja (ada ongkos tambahan per orang).

Aku pikir kurang nyaman seandainya mengaplikasikan transportasi awam ke Tangkuban Perahu, sebab tak ada angkutan awam yang rutin mengangkut penumpang dari gerbang masuk ke zona kawah. Akan lebih nikmat kalau mengaplikasikan kendaraan pribadi atau sewa.

Zona kawah yaitu tenaga tarik utama di daerah liburan di Bandung ini. Di Tangkuban Perahu, terdapat sebagian kawah yang dapat anda kunjungi.

Kawah Ratu
Kawah Ratu yaitu kawah utama di sini. Ukurannya luas sekali dan dapat dikatakan obyek liburan utama dari rumit liburan Tangkuban Perahu. Anda dapat segera memarkir kendaraan di bibir kawah, jadi tak perlu berjalan jauh untuk menuju lokasi.

Kawah Ratu mempunyai kedalaman sekitar 500 meter. Formatnya mirip mangkok raksasa. Kawah Ratu meletus terakhir kali pada tahun 2019.

Jikalau berkeinginan merasakan suasana yang lebih hening, atau berkeinginan sekadar ngopi santai sambil merasakan panorama bibir kawah, anda dapat berjalan menuju ke zona sebelah kanan di Kawah Ratu.

Suasana disana jauh lebih hening. Kecuali itu terdapat banyak toko dan kursi dipinggir kawah untuk daerah anda ngopi dan rehat.

Jalan disana cukup unik lho (instagrammable). Anda dapat menemukan jalan dengan naungan pohon-pohon rindang berwarna hitam di kiri kanan. Jikalau mujur, dapat mengamati sebagian ekor lutung liar di sekitar sini.

Kawah Upas

Kawah Upas berukuran lebih kecil, lokasinya berada dibagian atas dari Kawah Ratu. Jaraknya kurang lebih 1.5 KM dari Kawah Ratu. Anda dapat mengaplikasikan jalan di zona kanan untuk menuju ke sini.

Kawah Upas mempunyai hamparan pasir putih, dengan air kebiruan. Tetapi sayangnya pengunjung dilarang untuk turun, sebab masih membahayakan.

Cikahuripan

Cikahuripan yaitu sumber air di Tangkuban Perahu yang diandalkan bermanfaat. Lokasinya sedikit masuk ke hutan, anda seharusnya berjalan meniru jalan setapak sebagian ratus meter dari gerbang kawah upas.

Cikahuripan sering kali dikunjungi Wisata Tangkuban Perahu oleh orang-orang dengan niatan/kepercayaan tertentu.

Kawah Domas

Sebenarnya, di zona tangkuban perahu juga terdapat kawah lain yang sesuai untuk dikunjungi, adalah Kawah Domas. Di Kawah Domas terdapat sebagian kolam air panas natural dengan kandungan sulfur tinggi.

Anda dapat berendam lumpur sulfur, di sebagian kolam yang basah hangat. Atau, merebus telor di kolam dengan air yang panas.

Jikalau tertarik menuju Kawah Domas, direkomendasikan untuk menuju lokasi dari gerbang khusus Kawah Domas. Lokasinya sekitar 1 KM sesudah gerbang masuk TWA Tangkuban Perahu (berlokasi sebelah kanan jalan).

Jikalau Wisata Tangkuban Perahu dari Kawah Ratu anda seharusnya jalan menuruni tangga cukup jauh, dan terpaksa naik lagi tangga hal yang demikian dikala pulang. Lumayan lho, anda akan mencapai kurang lebih 1 KM turun naik tangga kalau menuju Kawah Domas dari zona Kawah Ratu.

Pantai Kuta Bali, Menikmati Pasir Putih dan Sunset Yang Indah

Pantai Kuta Bali, Menikmati Pasir Putih dan Sunset Yang Indah – Keindahan Pantai Kuta juga telah populer dari dahulu. Bahkan juga beberapa wisatawan luar negeri telah memeriahkan Pantai Kuta semenjak awalnya tahun 1970-an. Dan harus, kehadiran Pantai Kuta ini juga memiliki imbas benar-benar positif untuk warga Bali pada umumnya. Khususnya imbas positif berkaitan keadaan ekonomi warga di tempat.

Saat sebelum dikenali sebagai tempat wisata yang terkenal, Pantai Kuta dikenali sebagai lokasi dermaga dagang. Tempat ini jadi lokasi di mana beberapa pedagang lokal menawarkan produknya ke beberapa pedagang. Terhitung salah satunya ialah beberapa saudagar yang tiba dari Eropa. Dan ini juga jadi cikal akan bagaimana keindahan Pantai Kuta Bali terkenal oleh warga dunia.

Daya Tarik Wisata Pantai Kuta Bali

Pantai Kuta sebagai salah satunya tujuan wisata favorite jadi jantungnya pariwisata di Pulau Bali. Pantai Kuta jadi lokasi yang cocok untuk menikmati pemandangan matahari tenggelam yang demikian indah di Pulau Bali.

Garis pantainya yang capai 5 km sebagai bentang garis pantai terbaik di Pulau Bali. Ombaknya yang agak miring dengan bibir pantai yang paling luas jadikan Pantai Kuta sebagai lokasi yang nyaman dan aman untuk keluarga yang ingin menikmati berlibur di Bali.

Disamping itu, kebersihan Pantai Kuta juga terbangun, hingga banyak wisatawan yang berasa kerasan dan selalu ingin lama-lama saat ada di pantai ini.

Ada beberapa kegiatan wisata di Pantai Kuta yang dapat Anda lakukan, dimulai dari berjemur di pinggir pantai, berenang, sampai belajar berseluncur.

Pantai Kuta bukan hanya mempunyai bentangan pasir putih yang luas tetapi juga ombak yang panjang, tidak besar dan cukup agak miring hingga pas untuk kegiatan berseluncur.

Untuk peselancar pemula yang tidak bawa papan selancar tak perlu cemas karena di sejauh Pantai Kuta terdapat banyak penyewaan papan selancar dengan biaya bervariatif.

Di Pantai Kuta banyak tersedia penyuplai jasa pelatih untuk Anda yang ingin belajar selancar. Anda akan dilatih oleh pemandu yang sudah eksper dan selalu siap untuk menolong Anda pada proses belajar selancar.

Fasilitas Pantai Kuta

Sebagai tujuan wisata yang terkenal, Pantai Kuta Bali juga diperlengkapi dengan fasilitas yang paling komplet. Beberapa pengunjung pantai ini juga dapat mendapati beragam opsi tempat makan yang menyuguhkan kualitas tidak kalah dari restaurant populer. Bar, restaurant, hotel, toko kelongong, sebagian besar failitas semacam itu dapat ditemui secara mudah di sini.

Dengan fasilitas dan keindahan Pantai Kuta yang tidak rapuh oleh waktu ini, tidaklah aneh jika beberapa wisatawan juga tidak jemu walaupun sudah bertandang seringkali ke arah tempat ini. Dan terlihat jika Pantai Kuta tetap akan dikenali sebagai salah satunya pantai terpopuler di Bali dalam sekian tahun kedepan.

Alamat dan Jalur Ke arah Lokasi

Lokasi dari Pantai Kuta ada di Kabupaten Badung, Bali persisnya ada di Jalan Kawasan Kuta yang ada di wilayah pesisir barat laut Bali. Untuk terhubung tujuan wisata ini lumayan gampang karena terletak yang paling vital. Jika Anda memakai kendaraan individu, seharusnya langsung putar setir ke arah Jalan Kartika Plaza.

Seterusnya, di perempatan pertama di Jalan Kartika Plaza, tujukan setir arah ke kiri sampai Anda mendapati Warung Makan Nikmat. Teruskan perjalanan Anda sampai Anda mendapati pertigaan dan mengambil arah kiri. Sesampainya di pertigaan ke dua, lalu mengambil segi kanan sampai mendapati Hard Rock Cafe.

Disini Anda cukup jalan lempeng dan secara mudah mendapati pintu masuk kawasan Pantai Kuta. Parkir kendaraan Anda dan cicipi berlibur di pantai ini sesuai kemauan. Disamping itu, disini Anda bisa juga singgah ke arah tempat wisata yang lain yang lumayan dekat dengan Kuta, seperti Bedugul Sari, Sky Garden Bali, dan ada banyak yang lain.

7 Hal Menarik yang Dapat Kamu Lakukan di Tanah Lot Bali

7 Hal Menarik yang Dapat Kamu Lakukan di Tanah Lot Bali – Pulau Bali mempunyai tujuan wisata yang bermacam, dimulai dari wisata alam, budaya, religius, sampai kuliner. Dengan rekam jejak yang telah go-international, Bali sering jadi opsi tempat liburan, bagus untuk wisatawan lokal atau asing, terhitung bekas Presiden Amerika Serikat Barrack Obama dan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dari Kerajaan Arab Saudi. Menariknya, dari beberapa object wisata di Bali, ke-2 orang terpenting itu rupanya masukkan Tanah Lot ke dalam daftar tempat wisata yang didatangi saat berkunjung Pulau Dewata.

Siapakah yang tidak mengenal dengan Tanah Lot? Kehadiran pura yang berada di atas batu karang besar jadi icon yang dipunyai dari Tanah Lot. Salah satunya lokasi wisata terpopuler di Bali ini telah seperti magnet yang tetap menarik wisatawan untuk berkunjung Bali. Tidak sekedar hanya menyajikan daya magnet wisata alam di Tanah Lot, mengulas tempat suci umat Hindu ini tidak lepas dari nilai-nilai budaya dan religius.

Lebih dari itu, Tanah Lot tawarkan beragam pertunjukan dan kegiatan menarik untuk memperbaiki berliburmu . Maka, bila merencanakan berlibur kesini, pastikanlah kamu tidak melewati beberapa hal menarik berikut:

Berkunjung “pulau karang” yang indah

Tanah Lot sebagai tempat beribadah umat Hindu yang berada di atas sebuah batu karang besar. Untuk dapat menyaksikan keindahan Pura Mulia Tanah Lot, kamu dapat jalan kaki saat air sedang kering. Tetapi, saat air pasang, jalan itu akan tertutup air hingga membuat Tanah Lot seperti terlihat sebuah pulau karang yang indah di tengah-tengah laut dari terlalu jauh.

Di atas “pulau karang” itu, berdiri dua pura yang ada di dua lokasi berlainan. Satu pura yang dikenali dengan Pura Mulia Tanah Lot berada di atas bongkahan batu karang besar. Pura ini dibuat untuk menyembah Tuhan, yakni Dewa Laut untuk meminta keselamatan dan kesejahteraan dunia, dan kesetimbangan di antara laut dan bumi. Di samping baratnya, ada Pura Batu Berlubang yang berada di atas tebing yang menjuru ke laut. Pura ini dipakai umat Hindu untuk melangsungkan upacara Melasti atau upacara keagamaan yang lain.

Maka bila ingin menyaksikan keindahan pura, sebaiknya kamu tiba pada sore hari, saat air laut sedang kering. Selain itu, ada beberapa ketentuan yang perlu kamu hargai. Pura ini cuma bisa dimasuki oleh umat Hindu yang ingin melaksanakan ibadah, hingga pengunjung yang beragama non-Hindu cuma dapat berkeliling-keliling di sekitar pekarangan pura saja. Janganlah lupa untuk kenakan pakaian yang santun saat akan masuk kesini.

Berkunjung Gua Ular Suci

Selainnya “pulau karang” yang cantik, ada beberapa gua kecil. Satu diantaranya, Gua Ular Suci yang simpan ular-ular yang dipercaya sebagai penjaga pura. Ular yang berada di sini yaitu tipe ular laut dengan kulit belang putih hitam, berbuntut putih, dan berbisa.

Walau termasuk tipe ular beresiko, kamu dibolehkan untuk menggenggam ular-ular itu. Kamu dapat berpose bersama ular suci sekalian didampingi pawang cukup dengan bayar secara suka-rela pada suatu kotak yang sudah dipersiapkan.

Berkunjung Gua Air Suci

Pas di muka Gua Ular Suci, ada Gua Air Suci yang menyalurkan mata air yang dari tengah laut. Gua sumber air tawar yang disebutkan Tirta Pabersihan ini sekarang jadi air suci yang dikeramatkan. Selainnya dipakai untuk kepentingan beribadah umat Hindu, wisatawan dibolehkan untuk dapat minum air suci itu atau sekeadar membersihkan tangan dan muka.

Saat air diminum, rasanya benar-benar fresh dan tidak ada rasa asin sedikit juga. Warga juga yakin jika minum air suci itu dapat memberi banyak manfaat, seperti mengobati semua jenis penyakit dan tingkatkan kesuburan pasangan suami-istri.

Berkunjung pura suci di sekitar area Tanah Lot Bali 

Tanah Lot tidak cuma mempunyai 2 buah pura. Selainnya Pura Mulia Tanah Lot dan Pura Batu Berlubang, ada pula beberapa pura suci yang lain lokasinya ada di sekitar object wisata ini. Berpura-pura suci itu dapat kamu telusuri satu demi satu karena terletak sama-sama bersisihan. Menariknya kembali, beragam pura itu mempunyai peranan yang berbeda. Berikut penjelasannya:

  • Pura Jero Kandang: Tempat untuk meminta pelindungan untuk ternak dan tanaman pertanian dari semua penyakit
  • Pura Enjung Galuh (bersisihan dengan Pura Jero Kandan): Tempat untuk penyembahan Dewi Sri, dewi kesuburan tanah
  • Pura Penataran (berada di samping utara Pura Tanah Lot Bali): Tempat untuk menyembah Tuhan supaya mendapatkan kebahagiaan dan kesejahteraan
  • Pura Batu Mejan atau dikenali juga dengan Pura Beji: Tempat untuk memperoleh Tirtha Penglukatan, mata air suci yang dipercaya bisa menyucikan segala hal dari karakter negatif
  • Pura Pekedungan (pura pusat kemakmuran): Tempat Dang Hyang Nirartha lakukan meditasi dan umat Hindu melakukan persembahan
  • Pura Penyawang (berada disebelah barat Pura Penataran: Tempat alternative untuk sembahyang di saat air pasang tutup jalan ke arah Pura Mulia Tanah Lot.

Melihat upacara keagamaan

Tanah Lot sebagai lokasi wisata buat kamu yang ingin melihat langsung beragam upacara keagamaan umat Hindu. Satu diantaranya, upacara keagamaan Piodalan (hari kejadian pura) yang selalu dikerjakan tiap 210 hari sekali menurut kalender Saka atau empat hari sesudah hari raya Kuningan.

Maka untunglah kamu jika berkunjung Tanah Lot Bali pas di hari perayaan itu. Menyaksikan iringan umat Hindu bawa sesajen secara teratur dan khusyuk ke arah pura, momen sembahyang bersama, pasti menambahkan pengalaman baru yang terkesan.

Menikmati momen sunset paling indah

Daya tarik lain dari Tanah Lot Bali ialah mempunyai lokasi terbaik untuk melihat matahari tenggelam. Banyak wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam itu mendekati sore hari, hingga tempat wisata ini jadi lebih penuh. Sinar merah keemasan dengan lembayung ungu yang menerangi pura tentu saja bisa memberi pemandangan eksotik yang romantis untuk tutup harimu dengan prima.

Bila kamu ingin menunjukkan keelokangolden sunsetdi sini, hadirlah sekitar jam 17:00. Waktu ini dipandang pas buat kamu dapat memperoleh status terbaik menikmatisunsetdari awalnya sampai akhir. Sesudah momen matahari tenggelam usai, janganlah lekas cepat-cepat pulang. Coba melihat atraksi Kecak Dance Fire Show di Taman Budaya Surya Mandala, yang berada di samping barat Pura Batu Berlubang atau samping Restaurant Melasti. Untuk melihat atraksi ini, kamu harus keluarkan dana ticket sejumlah Rp50.000 per-orang.

Memburu photo dan bermain air laut

Mendokumentasikan momen kegiatan ialah satu perihal yang selalu dilaksanakan banyak wisatawan. Kamu yang menyenangi fotografi dapat ambil banyak gambar dari object menarik di sini, dimulai dari panorama alam, eksotisme pura sampai daya tarik pantai yang paling cantik untuk ditampilkan ke rekan atau lewat account sosial media.

Sambil seberang ke kawasan pura, kamu bisa juga bermain air di sekitar pantai. Ketika bermain air, yakinkan tidak untuk melalui pertanda batasan beresiko berbentuk tali merah yang berada di beberapa titik di tepi pantai. Peringatan ini penting untuk menahan resiko lenyap ditembus ombak. Disamping itu, yakinkan juga selalu untuk waspada karena banyak batu karang yang licin karena tertutup lumut dan rumput laut.

Berminat untuk mengeksplor keindahan pura dan alam Tanah Lot? Silahkan tiba ke Dusun Braban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali. Sekarang ini, Tanah Lot dapat kamu datangi tiap hari jam 07:00 – 19:00. Harga ticket diperbedakan untuk wisatawan lokal dan luar negeri. Ticket lokal untuk dewasa dan anak-anak dipasarkan Rp20.000 per-orang dan Rp15.000 per anak. Dalam pada itu, wisatawan luar negeri dikenai harga ticket sejumlah Rp60.000 per-orang dan Rp30.000 untuk tiap anak.

Berlibur Ke Museum Wayang Kota Tua

Berlibur Ke Museum Wayang Kota Tua – Museum Wayang sebagai salah satunya museum yang terpopuler di Jakarta. Terletak ada di teritori Kota Tua Jakarta. Segala hal mengenai wayang, dimulai dari sejarah, tipe sampai pembelajarannya berada di sini. Museum ini berada di Jalan Pintu Besar Utara Nomor 27, Pinangsia, Kota Tua, Jakarta Barat. Museum Wayang membuka dimulai dari hari Selasa sampai Minggu, jam 09.00 – 17.00 WIB. Pengunjung perlu mengambil kantong sejumlah Rp 5.000 per-orang. Untuk siswa dikenai biaya Rp 3.000. Sementara untuk anak-anak cuma dikenai biaya Rp 2.000 per anak. Berikut ini adalah informasi selengkapnya dari alltempatwisata .

Daya Tarik

Namanya museum wayang tentu saja museum ini mempunyai beragam jenis tipe wayang baik tipe wayang indonesia dan beragam jenis koleksi wayang, boneka dari luar negeri. Bila anda bertandang ke museum ini anda akan mengenali dan menyaksikan koleksi wayang kulit, wayang golek, koleksi wayang dan boneka dari negara-negara tetangga seperti seperti Malaysia, Thailand, Suriname, Cina, Vietnam, Perancis, India dan Kamboja, termasuk koleksi set gamelan dan lukisan wayang. Selainnya koleksi tetnang perwayangan dalam museum ini anda bisa juga menyaksikan saksikan koleksi piring sebagai pertanda batu nisan Jan Pieterszoon Coen. dan sebuah teater wayang dan workshop mengenai pembikinan wayangsecara periodik diadakan di Museum ini.

Jadi lumayan menarik buat anda datangi untuk menambahkan wacana anda tetnag dunia pewayangan

Sejarah Museum Wayang Di Kota Tua

Dikutip situs Federasi Museum Indonesia (AMI), bangunan Museum Wayang dahulunya sebuah gereja tua yang dibangun oleh VOC di tahun 1640 bernama ‘de oude Hollandsche Kerk’. Selanjutnya, gedung itu berperan sebagai tempat peribadatan warga sipil dan tentara Belanda yang tinggal di Batavia, Jakarta sampai tahun 1732.Lalu, di tahun 1733, gereja itu berbeda nama jadi “de nieuwe Hollandsche Kerk” yang berdiri sampai tahun 1808. Selanjutnya, bangunan itu remuk karena gempa bumi.

Sesudah dibedah, bangunan itu diberikan ke Stichting Oud Batavia untuk jadi museum yang dinamakan de Oude Bataviasche Museum atau Museum Batavia Lama.Dua belas tahun sesudah proklamasi kemerdekaan 1945, persisnya di tahun 1957, pemerintahan memberikan gedung Museum Batavia Lama ke Instansi Kebudayaan Indonesia. Nama bangunan itu Museum Jakarta Lama, yang selanjutnya beralih menjadi Museum Jakarta pada 1 Agustus 1960.

Wisata Sejarah Benteng Kuto Besak

Wisata Sejarah Benteng Kuto Besak – Kuto Besak berada pada bagian tenggara dari Sungai Musi. Wujud benteng ialah segi panjang. Ukuran ialah 288,75 mtr. × 183,75 mtr.. Selekoh dibuat di setiap pojok benteng. Selekoh berwujud trapesium dibuat di pojok utara, timur dan selatan. Dan di pojok barat, selekoh berwujud sisi lima. Pintu gerbang Benteng Kuto Besak ada tiga. Pintu dibuat pada bagian timur laut, barat laut dan tenggara. Sela incar dibuat pada dinding benteng. Sela ini makin menjadi kecil ke dalam. Pelabuhan dibuat pada bagian depan benteng. Pelabuhan ini dipakai untuk jalan sultan ke arah Sungai Musi. Pada bagian ujung pelabuhan ada sebuah gerbang beratap limasan. Alun-alun dibikin pada bagian depan benteng. Meriam-meriam ditempatkan secara sejajar pada gerbang khusus. Pada bagian kanan gerbang ada dua bangunan berwujud segi panjang. Ke-2 banguan dibuat dari kayu dengan atap sirap tanpa dinding. Salah satunya bangunan sebagai tempat duduk sultan. Berikut ini adalah informasi selengkapnya dari alltempatwisata .

Sejarah Benteng Kuto Besak

Benteng Kuto Besak sebagai benteng yang dibuat oleh pribumi dan bukan oleh penjajahan Belanda.Bukti riwayat ini membuat Benteng Kuto Besak berlainan dengan 2 benteng populer di Jawa, yakni Vredeburg di Yogyakarta dan Vastenburg di Surakarta. Benteng Kuto Besak ini terdaftar sebagai salah satu benteng yang dibuat oleh golongan pribumi. Awalannya Benteng Kuto Besak dibuat oleh Sultan Mahmud Badaruddin I yang memerintah Kesultanan Palembang Darussalam pada 1724-1758. Tetapi pembangunan benteng ini belum usai saat Sultan Mahmud Badaruddin I mangkat. Selanjutnya, pembangunan benteng diteruskan oleh Sultan Mahmud Bahaudin yang memerintah Kesultanan Palembang pada masa 1776-1803.

Pada periode pemerintah Sultan Mahmud Bahaudin berikut pembangunan benteng usai, dan diikuti dengan perpindahan pusat kerajaan dari Kuto Lamo ke Kuto Besak. Dengan begitu, Benteng Kuto Besak yang dibuat dalam kurun waktu 17 tahun jadi keraton ke-4 Kesultanan Palembang, sesudah Kuto Gawang, Beringin Janggut, dan Kuto Lamo. Semenjak dipakai, benteng ini jadi pusat pemerintah sekalian rumah penguasa Kesultanan Palembang. Tetapi saat Belanda masuk ke Palembang, benteng ini sukses diambil dan digunakan sebagai basis dan mengatakan sebagai Nieuwe Keraton atau Keraton Baru.

Dibuat gunakan batu kapur sampai putih telur Info menarik yang lain dari Benteng Kuto Besak yaitu dibuat memakai bahan batu dan batu kapur dan bubuk tumbukan kulit kerang. Kabarnya, sebagai bahan penguat tambahan dipakai putih telur dan rebusan tulang dan kulit sapi dan kerbau. Benteng berwujud persegi empat dengan panjang ukuran 290 mtr., lebar 180 mtr., dan tinggi 6,60 meter-7,20 mtr..

Daya Tarik

Sekitaran Benteng Kuto Besak (BKB) sebagai tempat wisata sekalian taman terbuka untuk masyarakat Kota Pempek. Pada bagian depan pas di tepian Sungai Musi ada pekarangan Benteng Kuto Besak sebagai tempat terbuka untuk nikmati panorama Sungai Musi dan Jembatan Ampera. Selanjutnya pekarangan Benteng Kuto Besak kerap jadi tempat upacara atau aktivitas pemerintah sampai kongser musik. Selainnya pekarangan, disekitaran BKB ada beberapa bangunan monumental sebagai tempat rekreasi, dimulai dari Jembatan Ampera, Museum SMB II, Mushola Agung dan Sekanak yang dahulu rumah bangsawan Kesultanan Palembang dan pusat perdagangan di periode penjajahan Belanda.

Taman Nasional Gunung Halimun Salak – Konservasi Yang Indah

Taman Nasional Gunung Halimun Salak atau TNGHS yakni wilayah konservasi yang berada di provinsi Jawa Barat. Luas dari wilayah ini yakni 113.357 ha, jauh meningkat dari yang sebelumnya 39.941 dikala masih berstatus sebagai Hutan Lindung alltempatwisata.com.

Disebut sebagai Taman Nasional Gunung Halimun Salak atau Mount Halimun Salak National Park sebab wilayah ini mempunyai dua puncak gunung tertinggi, merupakan Gunung Halimun dan Gunung Salak. Sebagai kawasan pegunungan, pesona alam di taman nasional ini semacam itu berbagai dan menakjubkan.

Taman Nasional Gunung Halimun Salak

Hal itu dapat dipandang dari banyaknya destinasi tamasya yang terdapat di sepanjang wilayah ini, seperti curug, gunung, dan telaga. Flora dan fauna yang tumbuh dan mendiami taman nasional ini juga sungguh-sungguh berbagai dari variasi endemik sampai golongan spesies langka.

Sejarah Taman Nasional

Sebelum diatur sebagai taman nasional, wilayah ini sebelumnya yakni cagar alam yang berada di Gunung Halimun. Kemudian pada tanggal 28 Februari 1992 diajukan dalam Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 282/Kpts-II/1992 sebagai Taman Nasional Gunung Halimun (TNGH).

Pengesahan status taman nasional ini diatur pada tanggal 23 Maret 1997. Berikutnya sebab timbul kekhawatiran akan rusaknya sumber energi alam hutan, pada tahun 2003 wilayah TNGH diperluas dengan masuknya hutan di Gunung Salak dan Gunung Endut.

Sebelumnya, status dari kedua gunung hal yang demikian yakni hutan lindung dan hutan produksi terbatas, kemudian menjadi hutan konservasi, dan alhasil disatukan dengan wilayah konservasi TNGH.

Menurut Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 175/Kpts-II/2003 tanggal 10 Juni 2003 mengenai penyatuan antara TNGH, Gunung Salak, dan Gunung Endut secara sah, kemudian namanya berubah menjadi Taman Nasional Gunung Halimun Salak dengan luas kurang lebih 113.357 ha.

Keadaan Alam Taman Nasional

1. Letak dan Topografi
Secara administratif wilayah ini mencakup tiga kabupaten, merupakan kabupaten Bogor dan Sukabumi, di Jawa Barat, serta Lebak di Banten. Meskipun secara geografis berada di antara 106°21’ – 106°38’ Bujur Timur dan 6°21’ – 6°53’ Lintang Selatan.

Dikala masih berstatus sebagai hutan lindung, taman nasional ini mempunyai luas 39.941 hektar, kemudian bertambah dan diperluas meliputi kawasan hutan Gunung Salak, Gunung Endut, dan sebagian wilayah hutan lainnya menjadi 113.357 hektar.

Wujud topografinya mulai dari perbukitan dan bergunung-gunung dengan ketinggian 500 mdpl sampai 2.211 mdpl dengan kemiringan sekitar 25% hingga 65%. Taman Nasional Gunung Halimun Salak dibagi menjadi 3 komponen menurut ketinggiannya, merupakan:

20% wilayah dengan ketinggian 500-1.200 mdpl
65% wilayah dengan ketinggian 1.200-1.400 mdpl
15% wilayah dengan ketinggian 1.400-2.211 mdpl
Wilayah ini termasuk kawasan pegunungan yang cukup tua, sebagian puncak gunung di zona taman nasional ini antara lain:

Gunung Halimun Utara (1.929 m)
Gunung Ciawitali (1.530 m)
Gunung Kencana (1.831 m)
Gunung Botol (1.850 m)
Gunung Sanggabuana (1.920 m)
Gunung Kendeng Selatan (1.680 m)
Gungung Halimun Selatan (1.758 m)
Gunung Endut (timur) (1.471 m)
Gunung Sumbul (1.926 m)

Gunung Salak (puncak 1 dengan ketinggian 2.211 m, dan puncak 2 setinggi 2.180 m)
Puncak gunung hal yang demikian sering kali tertutup kabut dan menjadi tempat tangkapan air bagi wilayah lain di Jawa Barat, umpamanya Bogor, Tangera, Rangkasbitung, Pelabuhan Ratu dan Bayah. Setidaknya terdapat 115 sungai dan buah hati sungai yang hulunya berada di wilayah TNGHS, seperti Sungai Ciberang atau Ciujung, Sungai Cidurian, Sungai Cisadane, dan Sungai Cimadur.

2. Iklim dan Hidrologi
Iklim TNGHS tergolong ke dalam macam A dan macam B menurut golongan Schmidt dan Ferguson. Curah hujannya berada 4.000 – 6.000 mm per tahun dengan temperatur bulanan pada kisaran 19,7 – 31,8 derajat Celcius. Kelembaban udara di wilayah ini rata-rata 88%.

Wilayah taman nasional ini yakni tempat tangkapan air yang berperan penting bagi wilayah sekitarnya. Tercatat ada sekitar 115 buah hati sungai yang berhulu di wilayah TN Gunung Halimun Salak.

3. Ekosistem
Ekosistem di taman nasional ini bisa dibagi menjadi tiga area, merupakan area perbukitan atau colline berupa hutan dataran rendah antara 900-1.150 meter dpl, area hutan pegunungan bawah atau submontane forest antara 1.050-1.400 meter dpl, dan area hutan pegunungan atas atau montane forest, merupakan lebih dari 1.500 meter dpl.

Flora & Fauna TN Gunung Halimun Salak

Sebagai kawasan konservasi, terdapat banyak sekali variasi flora dan fauna yang tumbuh dan hidup di Taman Nasional Gunung Halimun Salak. Mulai dari variasi yang biasa dikenal, variasi endemik, sampai spesies langka.

1. Flora
Keanekaragaman flora di TN Gunung Halimun Salak sangalah tinggi, terdapat lebih dari 500 spesies tumbuhan yang terdiri dari 266 genus dan 93 suku. Jumlah hal yang demikian dianggap belum sepenuhnya mewakili biodiversitas yang ada sebab lokasinya yang bersebelahan dengan Taman Nasional Gunung Halimun Salak.

Tipe flora yang ada di taman nasional ini yakni Altingia excelsa (Rasamala), Amorphopallus titanum (Bunga Bangkai), Asplenium nidus (Pakis Sarang Burung), Castanopsis javanica (Riung buah hati), Schima wallichii (Puspa), dan Podocarpus neriifolius (Kiputri).

Kecuali itu, di wilayah ini terdapat 13 spesies rotan, 12 spesies bambu, 258 spesies anggrek dengan 47 variasi endemik dan 5 variasi baru, serta bermacam-macam spesies lumut.

2. Fauna
Tercatat ada 61 spesies mamalia, 244 spesies burung dengan 32 variasi endemik, 27 spesies amfibi, 50 spesies reptil, dan 31 spesies ikan yang hidup di wilayah TN Gunung Halimun Salak.

Sebagian spesies endemik yang terancam punah, antara lain macan tutul jawa (Panthera pardus-melas), owa jawa (Hylobates moloch), kukang (Nycticebus coucang), dan kucing hutan (Prionailurus bengalensis).

Tipe burung endemik di TNGHS merupakan gelatik jawa (Padda oryzivora), elang jawa (Spizaetus bartelsi), celepuk jawa (Otus angelinae), ciung-mungkal jawa (Cochoa azurea), dan luntur jawa (Apalharpactes reinwardtii).

Ekosistem Taman Nasional Gunung Halimun

Wilayah taman nasional ini berfungsi sebagai penopang kehidupan, secara khusus bagi tiga kawasan administratifnya, ialah Bogor, Lebak dan Sukabemi mencakup fungsi hidrologi dan iklim. Kecuali itu, kawasan terlindungi ini juga berkhasiat untuk pembangunan kawasan sekitar, perkembangan ilmu pengetahuan, pengajaran, budidaya dan tamasya alam.

Areanya terdiri dari hutan hujan senantiasa hijau yakni yang terluas di Pulau Jawa. Tipe hutan hal yang demikian berata di wilayah dataran rendah yang terpisah dan memutari taman nasional.

Sebagian macam ekosistem yang ada di Taman Nasional Gunung Halimun Salak menurut ketinggian loaksinya, antara lain:

1. Area Collin / Hutan Hujan Dataran Rendah
Area ini berada di ketinggian 500 sampai 1.000 mdpl dengan situasi rusak dan hutan sekunder. Tumbuhan yang hidup di area ini yakni tanaman bawah dan pohon penggerak, seperti Manggong (Macaranga rhizoides), Kareumbi (Omalanthus populneus), dan Cangcaratan (Nauclea lanceolata).

Kecuali itu juga ditumbuhi pohon komersial, antara lain Rasamala (Altingia excelsa), Keruing (Dipterocarpus sp.), Suren (Toona sureni/sinensis), Riung buah hati (Castanopsis javanica), dan Puspa (Schima walichii).

2. Area Hutan Submontana
Ketinggian 1.000 hingga 1.500 mdpl yakni area hutan submontana atau hutan pegunungan bawah yang mempunyai keanekaragaman hayati sungguh-sungguh tinggi, seumpama yakni Puspa (Schima walichii), Rasamala (Altingia excelsa), Suren (Toona sureni/sinensis), Jamuju (Dacrycarpus imbricatus), Pasang atau Oak (Lithocarpus sp.), Baros (Magnolia blumei), Waru Sintok (Cinnamomum sintok), Kiputri (Podocarpus neriifolius), Antidesma montanum, Eurya acuminata, Evodia aromatic, dan beraneka variasi tumbuhan keluarga Fagaceae.

Wilayah ini juga menjadi habitat bagi tumbuhan epifar rotan (Calamus sp.), serta 75 variasi anggrek, antara lain Bublophylum binnendykii, Bublophylum angustifolium, Bublophylum scottifolium, Bublophylum violaceum, Coelogyne correa, Cymbidium sundaicum, dan Dendrochilum raciborsckii.

3. Area Hutan Montana
Hutan montana yakni area yang berada di ketinggian 1.500 mdpl dan beberapa besar berupa tumbuhan variasi keluarga Fagaceae, merupakan Pasang (Quercus sp.), Jamuju (Dacrycarpus imbricatus), dan Kiputri (Podocarpus neriifolius).

Air Terjun Tukad Cepung, Pesona Alami di Bangli

Air Terjun Tukad Cepung – Bicara soal liburan di Bali tak seharusnya membahas deretan pantai-pantai berpasir putih yang menawan. Pulau yang menjadi magnet pelancong lokal ataupun mancanegara ini juga mempunya tipe liburan alam lain, seumpama air terjun.

Salah satu air terjun yang semacam itu memikat yakni Air Terjun Tukad Cepung. Lokasinya berada di Dusun Penida Kelod, Tembuku, Bangli. Nah, berikut ini yakni gemericik review air terjun hal yang demikian, baca hingga selesai alltempatwisata.com!

Air Terjun Tukad Cepung, Pesona Alami Yang Menarik

Air Terjun Tukad Cepung setinggi 15 meter ini mempunyai ciri khas yang membuatnya menarik untuk dikunjungi. Objek liburan alam ini dikelilingi oleh tebing dan hutan dengan pohon-pohon lebat. Kita dapat bayangkan, alangkah teduhnya udara disini!

Untuk merasakan pemandangan alamnya, kita seharusnya berjalanan di jalan berundak dan menyelinap diantara tebing-tebing yang ditumbuhi lumut. Air yang turun dari tebingnya benar-benar bening dan bersih dengan gradasi warna hijau lumut dikala terkena sinar sang surya.

Berwisata ke air terjun pasti membikin kita beratensi untuk merasakan airnya bukan? Kita dapat mencoba berbasah-basahan disini. Dengan keadaan air segar dan deras yang mengguyur tubuh, dijamin menjadi terapi natural bagi pikiran kita.

Lokasi masih cukup perawan dan belum terjamah oleh keramaian, jadi suasana disini sangatlah asri untuk merasakan alam. Rentangan alamnya yang benar-benar menawan patut tidak luput dari bidikan kamera. Banyak titik foto yang dapat jadi alternatif dan tidak keok menawan dibanding lokasi liburan lainnya.

Bagi masyarakat sekitar yang beragama Hindu, disekitar air terjun ini terdapat daerah yang dapat dikunjungi, ialah daerah melukat bernama Petirtan Nawa Tirta. Melukat yakni upacara pembersihan pikiran dan jiwa secara spiritual dalam diri manusia.

Lokasi Air Terjun

Untuk masuk ke lokasi Air Terjun Tukad Capung kita tidak dipungut tarif sepeserpun alias tidak dipungut bayaran. Kita cuma akan bersua dengan penjaga liburan mengenakan baju adat Bali yang mendapatkan sumbangan setulusnya.

Uang yang terkumpul hal yang demikian dipakai untuk memaksimalkan fasilitas serta mengelola objek liburan oleh masyarakat sekitar. Meskipun jam bukanya yakni mulau pukul 06.00 sampai 18.00 WITA.

Bagi yang berharap mencari oleh-oleh, disekitar lokasi air terjun juga terdapat sebagian kios oleh-oleh. Kemudian bagi yang lapar dan berharap berkuliner, sebagian daerah makan juga sudah tersedia.

Taman Nasional Bantimurung, Keindahan Kawasan Karst di Sulawesi Selatan

Taman Nasional Bantimurung, Keindahan Kawasan Karst di Sulawesi Selatan – Taman Nasional Bantimurung sebagai wisata Sulawesi Selatan yang telah populer sampai ke luar negeri. Sebuah kawasan sebagai rumah idaman untuk beberapa flora, dan fauna.

Taman Nasional Bantimurung kerap disebutkan sebagai Kingdom Of Butterfly, atau kerajaan Kupu-Kupu. Karena kupu-kupu jadi fauna ciri khas daerah Taman wisata ini, bahkan juga di lokasi itu dibikin khusus museum kupu-kupu.

Tetapi, daya tarik taman ini tidak cuma mengenai keindahan kupu-kupu saja, yang notabene sebagai hewan yang dilestarikan di wisata ini.

Karena, ada banyak daya tarik yang lain sanggup menarik apresiasi beberapa wisatawan dalam negeri, atau luar negeri. Salah satunya:

  • Beberapa ratus Goa, sebagiannya sebagai goa prasejarah.
  • Air Terjun Bantimurung.
  • Helena Sky Bidge.

Sejarah

Cikal akan sejarah Taman Nasional Bantimurung diawali di tahun 1857. Tahun itu jadi tahun awal untuk Alfred Russel Wallace lakukan riset di kawasan Bantimurung.

Alfred Russel Wallace sebagai antropolog terkemukan, bernegara Inggris. Hasil risetnya jadi karena awalnya kawasan Bantimurung disebutkan dengan Kindom Of Butterfly.

Karena ia mempelajari sekitaran 150 spesies kupu-kupu sangat jarang yang berada di kawasan Bantimurung. Hasil penelitiannya jadi pemantik awalnya untuk beberapa periset yang lain untuk tiba ke kawasan itu.

Status sebagai Taman Nasional mulai diputuskan di tahun 2004, persisnya tanggal 18 Oktober 2024. Memang, perlu proses panjang untuk mempunyai status sebagai Taman Nasional, terhitung penelitian yang dalam.

Perlu dikatuhi jika status Taman Nasional jadi benar-benar bisa saja beberapa tempatnya dijadikan tempat wisata, selainnya untuk keperluan ilmu dan pengetahuan.

Taman Nasional Bantimurung mempunyai luas sekitaran 43.750 hektar. Sebagai sebuah kombinasi dari 5 kawasan pelestarian yang telah ada awalnya, salah satunya:

  • Cagar Alam Bulusaraung,
  • Taman Wisata Alam Bantimurung,
  • Taman Wisata Alam Pattunuang,
  • Cagar Alam Bantimurung,
  • Cagar Alam Karaenta.

Taman Nasional paling besar di dunia sekarang ini masih digenggam oleh Taman Nasional Greendland Timur Laut, atau Denmark Greendland Nationalpark yang berada di Denmark.

Baca Juga : Pesona Pulau Samalona, Keindahan Pulau Eksotis di Makassar

Nama Lain Taman Nasional Bantimurung

Seperti object wisata yang lain berada di Indonesia, Taman Nasional Bantimurung mempunyai nama yang lain cukup terkenal dalam masyarakat. Yakni:

  • Kindom Of Butterfly,
  • TN Babul,
  • Taman Nasional Bantimurung-Bulusaraung.

Daya Tarik

1. Kawasan Karst Paling indah, Dan Paling besar Ke 2 Di Dunia

Daya magnet yang pertama ialah kawasan karst yang dengan status sebagai kawasan karst paling indah, dan paling besar ke 2 di dunia, sesudah negara Cina.

Karst ialah kawasan bebatuan sendimen, batu kapur, serta lebih dikenali dengan Batu Gamping. Sekilas memiliki bentuk seperti tebing batu biasa, tetapi perbedaannya lancip, dan mempunyai pori-pori.

Karena wisata ini berada di kawasan karst yang luas, karena itu benar-benar lumrah bila dianugerahkan dengan banyak gua, bahkan juga sebagiannya sebagai gua prasejarah.

Minimal ada 400 gua, dan 89 dideteksi sebagai gua prasejarah. Adapun gua yang terkenal di kelompok wisatawan ialah Gua Mimpi, dan Gua Batu.

2. Air Terjun Bantimurung

Daya magnet seterusnya dari taman ini ialah Air Terjun Bantimurung. Sebuah air terjun yang pas sebagai tujuan wisata keluarga diakhir minggu.

Air Terjun Bantimurung mempunyai ketinggian sekitaran 15 mtr., dan lebar 20 mtr.. Air yang mengucur demikian jernih, lewat batu besar yang agak miring tidak tegak.

Kemudian, airnya ke arah sungai yang kerap dijadikan sarana river tubing. Dari sisi Air Terjun Bantimurung ada sebuah gua yang diperlengkapi dengan tangga untuk ke arah lokasi khusus gua.

3. Wisata Keluarga Yang Nyaman

Daya magnet seterusnya dari Taman Nasional Bantimurung ialah kawasan yang recommended sebagai tujuan wisata keluarga mendidik diakhir minggu.

Hal itu ditunjukkan dengan beberapa sarana, dan sarana yang berada di wisata ini. Salah satunya:

  • Taman cantik yang teratur baik,
  • Pemondokan, atau hotel yang nyaman, ada di ddalam tempat wisata,
  • Museum Kupu-Kupu,
  • Spot selfie intagramable

Lokasi Dan Alamat

Lokasi Taman Nasional Bantimurung berada di tepian 3 kabupaten, yakni:

  • Kabupaten Bone,
  • Kabupaten Pangkep,
  • Kabupaten Maros.

Adapun alamat Taman Nasional Bantimurung ada di Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Baros, Propinsi Sulawesi Selatan.

Berbagai Fakta Unik Tentang Sungai Ciliwung

Berbagai Fakta Unik Tentang Sungai Ciliwung – Ciliwung ialah sungai monumental. Dari sejak zaman Kerajaan Pajajaran sampai periode Penjajahan Belanda, sungai ini mainkan peran penting untuk kehidupan warga.Tetapi sekarang, Ciliwung tak lagi dipuji. Setiap terjadi banjir di Jakarta, Ciliwung selalu dihubungkan sebagai pemicunya. Musibah yang sebenarnya terjadi karena tingkah manusia yang menghancurkan Ciliwung dengan sampah, sampah, sampai menghancurkan daerah tutupan hijau sebagai area serapan airnya.

Berikut bukti unik Sungai Ciliwung yang diringkas alltempatwisata, dari beragam sumber, buat mengingati Hari Sungai Ciliwung tiap 11 November. Berikut ini adalah informasi selengkapnya dari alltempatwisata .

Sungai bersejarah

Dalam tulisannya di Mongabay Indonesia dengan judul “Menjaga Hilir Ciliwung, Jaga Wibawa Hulu Ibu-kota”, Anggit Saranta tuliskan kisah Ciliwung. Menurut sejarawan Bogor Saleh Danasasmita [1933-1986], Ciliwung sebagai satu dari 4 benteng alam Kerajaan Pajajaran [1482-1567] saat berdiri.

Kesultanan Banten yang bentrok dengan Pajajaran memakan waktu 40 tahun lebih buat dapat menaklukan ibu-kota Pakuan [sekarang Bogor]. Ini karena ada rentang alam sebagai pertahanan ibu-kota, yaotu dua sungai besar Ciliwung dan Cisadane, ditambahkan Gunung Salak dan Pangrango.

Membentang luas

Ciliwung menghampar dari hilir di Bogor, mencakup teritori Gunung Besar, Gunung Pangrango, dan Cisarua lalu mengucur ke hulu di pantai utara Jakarta. Panjangnya 120 km dengan luas Wilayah Saluran Sungai 387 km persegi.

Sungai monumental ini juga dipisah tiga sub DAS. Ciliwung hilir selebar 15.251 hektar [di daerah Kabupaten Bogor dan Kota Bogor], Ciliwung tengah selebar 16.706 hektar [di Kabupaten Bogor, Kota Bogor, Depok, dan Bekasi], dan Ciliwung hulu selebar 6.295 hektar.

Hilangnya ikan

Fakta Tentang Sungai Ciliwung selanjutnya ada Kekuatiran akan teror kemusnahan ikan di Sungai Ciliwung bisa dibuktikan. Berdasar riset LIPI, dari 187 tipe ikan yang ada, sekarang cuma sekitaran 20 tipe sisa. Atau, sekitaran 92,5 % sudah musnah karena kegiatan manusia dan pencemaran yang tetap terjadi.

Data riset LIPI mengatakan, selama setahun 1910 sampai 2010, ikan seperti belida, soro, berot, nilam, tawes, putak, berukung, lele, brek, keperas, dan ikan hitam tidak diketemukan kembali di Ciliwung. Sementara, spesies ikan yang lain seperti hampal, genggehek, dan baung makin terancam.

Sampah dan limbah

Berdasar riset yang sudah dilaksanakan, jumlah sampah rumah, sampah, sampah industri, sampah ternak, dan pencemaran dari pertanian yang berada di Ciliwung sejumlah 54,4 ton BOD setiap hari.

Sementara, kekuatan sungai memuat beban pencemaran cuma 9,29 ton BOD [Biological Oxygen Permintaan] setiap hari. Bisa disebutkan, Ciliwung sudah melalui kekuatan daya bantunya.

Rintangan lain ialah ada peralihan tata ruangan dan tutupan tempat. Ini mengakibatkan berkurangnya kualitas lingkungan yang mengakibatkan bertambahnya liabilitas musibah banjir. Wilayah sempadan sungai [riparian] dari Bogor,